Mawar Berduri

Mawar Berduri - Sajak
Sumber: Pexels.com/@civan

Aku pernah mencabut mawar yang indah meskipun ia berduri
Dan kini tak lagi dapat aku rasakan duri-duri yang sempat ku anggap sebagai rentetan perjuangan cinta kita

Maaf, ku rasa hanya cintamu
Karena aku yang membuat duri itu menjadi lebih tajam
Harusnya saat kau masih merekah di hatiku, aku bisa merasakan sakitnya berjuang pada hati ini

Aku menyesal…
Aku menyesal, wahai mawarku

Aku membuatmu layu lalu aku cabut kemekaranmu
Kini tak lagi dapat ku mencium wanginya
Tak lagi tahu sampai kapan aku bisa mendapat bibit mawar baru

Mawar..
Rasamu masih ada pada hati ini
Ku mohon jangan membenciku mawar
Karena aku sudah lebih dulu membenci

Baca: Sajak “Rahasia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *